Food Combining
Food Combining adalah
pengaturan pola makan yang mengacu kepada sistem cerna tubuh terutama sistem
cerna. Pola makan ini lebih mengacu ke mekanisme pencernaan alamiah tubuh dalam
menerima jenis makanan yang serasi sehingga tubuh dapat memproses semua itu
dengan baik dan mendapatkan hasil secara maksimal Food Combining adalah metode
pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh,
khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan
sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat
makanan menjadi lancar dan pemakaian energi tubuh juga lebih efisien – Andang
Gunawan (Food Combining, Kombinasi Makanan Serasi). Food Combining adalah cara
untuk mendapatkan kondisi tubuh yang homeostatis, Homeostatis adalah kondisi
ideal dalam tubuh saat seluruh fungsi berjalan dengan sempurna. Beberapa katalisator kondisi ini salah satunya yang
populer adalah nilai pH (Potential Hydrogen). Kondisi homeostatis tubuh sehat
tercapai pada saat nilai asam dan basa seimbang, yaitu pH Netral Kesehatan hakiki adalah saat tubuh mencapai nilai pH
dikisaran Netral (7,0) angka tepatnya adalah 7,35 – 7,45. Tubuh yang terlalu
berat ke sisi asam, riskan mengundang berbagai macam penyakit. Dalam kondisi
asam tubuh bagaikan magnet bagi penyakit. Organ tubuh akan berada dalam kondisi
tidak prima serta cenderung rusak perlahan-lahan.
Food
Combining memperkenalkan pola makan yang berbasis pada 3 hal sederhana, yaitu :
1. Apa yang kita makan :
Secara sederhana unsur makanan
yang kita kenal adalah Pati, Protein, Sayuran dan Buah.
a. Pati
Pati adalah salah satu bentuk hidrat arang
pemberi tenaga serta rasa kenyang yang lumayan cepat. Manusia membutuhkan pati
saat dimakan tidak memberatkan kerja sistem cerna. Pati yang tergolong baik
masih mengandung vitamin, serat, enzim, mineral dan substansi penting lain yang
bisa dimanfaatkan tubuh secara maksimal. Konsumsi pati secukupnya, karena pati
mudah memberi kelebihan gula yang mengganggu kesehatan.
b. Protein
Protein dikenal sebagai pembentuk sel-sel baru
tubuh. Protein terbagi atas Protein Hewani dalam bentuk daging-dagingan, susu
dan telur dan Protein Nabati dalam bentuk kacang-kacangan dan polong-polongan.
Protein hewani sebaiknya jangan terlalu sering di konsumsi, Karena penguraian protein hewani ke dalam bentuk asam amino agar
bisa diserap tubuh berlangsung ama dan memberatkan kerja sistem cerna.
Penguraian ini juga menyedot energi yang seharusnya di alokasikan secara
kolektif untuk menjaga keseimbangan tubuh. Asam amino pun mudah rusak karena
harus diproses dalam panas agar bisa dikonsumsi secara aman.
c. Sayuran
Sayuran adalah unsur makanan
yang amat berguna sebagai pembentuk basa. Apabila di konsumsi secara benar
sayuran akan mampu menetralkan pH dan menciptakan kondisi homeostatis. Sayuran
kaya akan air dan mengonsumsi sayuran dalam keadaan segar mampu membantu
mengisi kebutuhan tubuh akan asupan cairan harian yang sering kali kurang
dikonsumsi.
d.
Buah
Contoh buah yang bisa
digunakan.
Buah merupakan kelompok
makanan penyumbang air, enzim, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. Konsumsi
buah dengan benar akan memberikan sifat basa pada tubuh. Buah memiliki
kandungan serat dan enzim cerna yg mampu bantu tubuh hilangkan tumpukan makanan
dari usus besar cara mengonsumsi buah harus benar, Karena buah mengandung
fruktosa yang gunanya memasok energi yang cepat bagi tubuh, oleh karenanya
harus di konsumsi dengan cermat dan tepat, karena fruktosa bersifat merusak
protein dan lemak. Buah dan sayur tidak dapat dikombinasikan, karena serat buah
cenderung lunak dan tidak serasi saat dipadukan dengan serat sayuran yang lebih
keras terutama yang mempunyai sistem cerna sensitif. Sejauh ini paduan buah dan
sayur yang paling aman adalah Wortel dan Apel. Apel (terutama apel hijau)
adalah buah dengan kandungan serat yg paling mirip dengan kebanyakan serat
sayuran. wortel adalah sayuran dengan kandungan gula yang paling tinggi, mendekati
kandungan fruktosa buah.
Catatan Konsumsi Sayur dan Buah
· Konsumsi secara segar tanpa dimasak
· Dapatkan organik apabila memungkinkan
· Membersihkan dengan cara mencuci dibawah air mengalir selama 2-3
menit. Yang lebih efektif rendam dalam tetesan cuka apel atau sabun pencuci
buah dan sayur yang dijual di apotek atau toko organik
· Mengupas untuk meminimalisasi efek negatif pemakaian pestisida
begitupun dengan sayuran seperti terung dan ketimun
2. Waktu
makan
Food Combing
mengacu kepada ritme biologis dalam mengatur waktu dan jenis makanan yang tepat
sesuai kebutuhan tubuh. Ritme biologis dikenal juga dengan Ritme Sirkadian.
Ritme Sirkadian terbagi atas 3 waktu atau 3 Fase, yaitu :
a.
12.00 – 20. 00 Waktu Cerna Sistem
Cerna berlaku akif dalam menerima makanan masuk. Fase ini sejalan dengan waktu
makan siang, kudapan sore dan makan malam 20.00 – 04.00 Waktu Penyerapan Pada
fase ini tubuh memanfaatkan secara maksimal apa yang dimakan pada waktu
sebelumnya dan berlangsung penyerapan zat gizi, sirkulasi zat-zat berguna yang
diproses dari makanan, pergantian sel, perbaikan jaringan, dsb.
b. 04.00 – 12.00 Waktu Pembersihan Sisa metabolisme dan tumpukan
makanan pada usus besar dikonsentrasikan tubuh untuk dibuang pada fase ini.
Banyak energi di alokasikan tubuh untuk membersihkan sisa kotoran tersebut.
Menyibukkan kerja sistem cerna dengan konsumsi makanan berat akan mengganggu
alokasi energi.
c.
Tidak makan malam atau masih
mengonsumsi makan malam di waktu penyerapan, karena butuh energi sangat besar
dan proses rumit pada fase ini. Sehingga secara alamiah manusia memasuki waktu
tidur. Mengganggu fase ini dengan konsumsi makanan atau tidak makan atau tidak
tidur akan mengganggu alokasi energi tersebut. Sehingga alan membuat kerusakan
kesehatan jangka pendek atau panjang
3. Bagaimana memakannya
Dengan basis ke 3 Food Combining yaitu bagaimana
memakannya? Bagaimana memakannya adalah sesuai dengan Ritme Sirkadian yaitu
dengan pengaturan pola makan berdasarkan Ritme Sirkadian. Pada pagi hari saat
alokasi tubuh untuk waktu pembuangan, makanan yang lebih ringan dan mudah serap
oleh tubuh. Makanan dan kudapan yang bersifat lebih padat dialokasikan pada
waktu siang, sore dan malam.
-
Bangun tidur di pagi
hari
pada waktu baru bangun tidur yang tepat saat
bangun pagi ketika mulut masih kering, tubuh baru saja selesai bekerja keras
bermetabolisme. Hadiahi dengan segelas air hangat berperasan lemon/jeruk, fungsi
air hangat perasan jeruk/lemon untuk mengaktifkan beragam enzym dalam tubuh
sekaligus bantu bersihkan lendir sisa metabolisme di sepanjang sistem cerna, fungsi
pemberian perasan lemon/jeruk nipis selain memberikan sifat basa pada air yang
masuk tersebut, juga memperkuat daya bersih lendir pada air. Sekaligus
memberikan tonik bagi liver. Organ ini bekerja ekstra keras saat tidur. Pagi
hari tonik menjadi ‘hadiah’ baginya. Karena Liver yang kuat menjamin tubuh Anda
sehat. Penyakit sulit mampir, penyakit yang ada pun mudah digerus oleh
pertahanan tubuh. Air hangat berlemon ini tidak berbahaya bagi lambung. Karena
asam lambung tidak terstimulasi oleh sifat basa bawaan lemon. Konsep ini air
hangat lemon secara tidak langsung juga memudahkan kerja organ vital lainnya,
ginjal. Dalam fase sekresi tubuh.Bagaimana membuat perasan jeruk nipis dengan
air hangat? Tips dari Arnaldo Wenas mengenai cara nyiapin Air hangat perasan
lemon /jeruk nipis:
1. Siapkan air hangat terlebih dahulu di gelas
2. baru peres atau tuang perasan lemon/jeruk
nipisnya hal simple sih, tapi hasilnya bisa beda..
karena lumayan banyak nemu kasus lemon/jeruk nipis dituang duluan,trus diguyur air panas dispenser, baru air dingin…kasian perasannya kesiram air mendidih.
karena lumayan banyak nemu kasus lemon/jeruk nipis dituang duluan,trus diguyur air panas dispenser, baru air dingin…kasian perasannya kesiram air mendidih.
BANGUN
TIDUR MINUM AIR “JENIPER”
Bagi pelaku Food Combining (FC), bangun tidur pagi wajib minum air
“jeniper”. Air “jeniper” adalah air minum suhu ruang/suam yang dibubuhi
beberapa sendok makan air jeruk nipis/lemon. [“jeniper” = jeruk nipis peras,
istilah ini pertama kali saya dengar dari Jeng Sophie Navita Barata waktu
talkshow “Alkaline Diet” bersamanya].
Berapa banyak harus minum airnya: 1 mug? 1 gelas: besar, sedang,
kecil? Tambahan air jeruknya berapa banyak: 1 buah, 1 sendok makan, 1 sendok
teh? Takaran air minumnya sebatas kita kenyang saja, tapi tidak kekenyangan.
Tambahan air jeruk nipis/lemon cukup 1-3 sendok makan saja per gelas,
senyamannya dulu, yang penting rutin dan terbiasa dulu. Air “jeniper” diminum
seteguk demi seteguk, didiamkan sesaat dalam mulut hingga bercampur air ludah,
baru ditelan. Bukan “ditenggak” sekaligus habis
Manfaat minum air yang dibubuhi air jeruk nipis/lemon di pagi hari
ketika bangun tidur? Mengutip buku Mbak Andang Gunawan FOOD COMBINING:
KOMBINASI MAKANAN SERASI, “Jeruk nipis berkhasiat memperkuat jaringan hati dan
mengencerkan mukosa (lendir) dalam saluran pencernaan.” Pada pagi hari (pk.
04.00 – 12.00), siklus metabolisme tubuh kita sedang dalam fase pembuangan yang
dominan. Pada saat ini proses detoks alami tubuh sedang giat-giatnya (Erikar
Lebang).
Yang dilupakan adalah tata tertib. Banyak pemula food combining
yang mencoba minum segelas air hangat diberi perasan jeruk nipis atau lemon,
kadang melupakan bahwa minum pun mengaktifkan sistem cerna. Lihat dulu, beri
otak kesempatan mengirimkan feedback kepada sistem cerna, minum seteguk,
perlahan-lahan, biarkan tercampur air liur, baru telan. Demikian terus hingga
habis.
Jangan minum dengan semangat pedagang kaki lima
dikejar kamtib.
- SARAPAN
Yang sebaiknya dimakan pada waktu pagi
hari dalam program diet Food Combining identik dengan pemanfaatan buah segar
sebagai bahan baku makanan untuk sarapan. Sifat buah mudah cerna, ringan,
tetapi memberikan asupan energi yang signifikan. Konsumsi sarapan yang sesuai
dengan kebutuhan tubuh di fase ini (bukan sesuai kemauan). Pilih substansi
makan yang sehat tepat karena tubuh berada di fase pembuangan sisa metabolisme
malam. Energi terpakai dan yang akan dipakai sangat besar, jangan diganggu!.
Sistem cerna Anda berada dalam kondisi terbaiknya di pagi hari. Beragam enzym
cerna juga mudah distimulasi aktif di momen ini.
Sarapan buah bagi pemula sebaiknya lakukan berkala pukul 06.00 – 11.00. Konsumsi buah dalam keadaan perut kosong atau beri jarak 15-20 menit sebelum makan. Sesudah makan sebaiknya tidak menyantap buah, setidaknya 4-5 jam kemudian, hal ini berlaku juga untuk buah yang di jus. Cara memakannya, kunyah dengan baik pastikan tercampur air liur. Saat kenyang hentikan makan. Begitu juga dengan jus sama saja, pastikan tercampur air liur sebelum menelannya. Sebaiknya mengonsumsi buah, di makan langsung atau di buat jus ? Dapat divariasikan saja antara di jus ataupun dimakan langsung, tips untuk minum jus, saat minum selipkan ke areal bawah lidah, karena disana tempat kelenjar liur berada, tahan sekitar 2-3 detik sebelum telan. Kalau lapar lagi setelah sarapan buah, berdasar pada karakter, buah memang mudah mengenyangkan tapi juga mudah menempatkan kita dalam keadaan lapar kembali. Oleh sebab itu konsumsilah buah secara berkala, terutama untuk pemula.
Jangan makan buah sekali saja, bekali diri dengan buah bila beraktivitas. Makanlah setiap terasa lapar. Hingga tiba waktu menjelang makan siang. Rasa kembung, mulas dan pusing sewaktu mengonsumsi buah, diakibatkan karena mengonsumsi buah secara tergesa-gesa, karena buah tidak tercampur enzim cerna dalam air liur serta lonjakan gula darah yang mendadak. kalau tidak sarapan secara rutin akan membuat momen itu terlewat dan secara akumulatif melemahkan kerja sistem cerna. Tentu saja yang jelas adalah menghilangnya kesempatan tubuh dapatkan energi pemula hari. Membuat nafsu makan tidak terkendali. Sebaiknya buah dikonsumsi dlm keadaan matang pohon, berserat serta berair adlh kriteria terbaik.
Buah matang pohon memiliki kandungan gula buah yg sederhana dan Enzim cernanya telah lengkap, hingga tdk hrs dicerna oleh lambung. Buah mengkal tidak, menyulitkan sistem cerna. Hindari buah beralkohol seperti durian, nangka dan cempedak krn tidak sesuai dengan kriteria buah baik santap di pagi hari. Sebenarnya Konsumsi buah dalam keadaan perut kosong tdk menimbulkan masalah bagi asam lambung, karena sifat buah adalah pembentuk basa. Kecuali bila alam bawah sadar tlh ada ketakutan tinggi thdp buah, bisa memicu sakit perut atau biasa disebut psychosomatic. Buah-buahan dari keluarga melon dapat dimakan berbarengan dengan buah lain karena kadar air pada keluarga watermelon 90% lebih, itu membuat mereka segera dicerna.
Kalo digabung dengan yang lain riskan terfermentasi karena proses cernanya menjadi melambat, sehingga sering ditemukan menjadi kembung. Apabila tidak ada masalah bisa dilanjutkan. Kalau kehabisan stok buah ? Level kedua sarapan, bila buah tidak ada atau waktu mendekati makan siang adalah ragam sayuran segar, potong atau jus. Kemudian quinoa, oatmeal (non instan non susu) bisa jadi pilihan terakhir bengkuang, alpukat, tomat, ketimun, bit yang termasuk dalam kategori buah yang bersifat sayur karena ber fruktosa rendah, kurma bisa dikategorikan sebagai buah segar ? Kurma yang banyak beredar di Indonesia rata-rata adalah manisan kurma yang berfruktosa tinggi. Cari kurma yang masih buah bukan manisan.
- Makan Siang dan Makan Malam
Untuk mempermudah pemahaman kita bagi
makanan dalam 3 unsur dasar yaitu Pati, Protein dan Sayur. Karena unsur-unsur
tersebut adalah yang paling utama dari Food Combining. Dengan :
1.
kombinasi Protein Hewani –
Pati
Apabila
protein hewani dicampur dengan pati akan menghasilkan ”masalah” bagi pencernaan
manusia. Karena masing-masing makanan memiliki enzim berbeda untuk diolah dalam
tubuh. Karbohidrat dicerna oleh Enzim Amilase (terdapat di air liur) dan
protein hewani dicerna oleh Enzim Pepsin (bekerja begitu makanan memasuki alat
cerna dalam perut). Sayangnya kedua enzim ini tidak bisa bekerja saa bertemu
satu sama lain. Amilase akan berhenti bekerja sehingga menghasilkan karbohidrat
yang belum terurai sempurna. Jika dilihat dari sisi waktu cernanya antara pati
dan protein hewani memerlukan waktu yang berbeda untuk terurai. Zat dalam
protein hewani cenderung lebih lama terurainya ketimbang karbohidrat, apabila terus
menerus seperti itu paduan makanan tersebut akan menimbulkan semacam endapan
sisa yang tak terurai baik oleh tubuh dan akan disimpan dalam usus besar
sebagai pusat penyimpanan zat tidak terpakai dalam tubuh manusia. Endapan yang
menumpuk akan mengundang bakteri dan parasit yang akan mengganggu kesehatan
secara umum.
2.
kombinasi Protein – Sayuran
Kombinasi
ini ideal dan sangat melengkapi satu sama lain. Karena protein hewani adalah
pembentuk asam, sayuran terutama yang segar sangat melengkapi karena sifatnya
sebagai pembentuk basa. Konsumsi secara bersamaan akan meminimalisasi pengaruh
buruk protein hewani terhadap tubuh. konsumsi sayuran yang tinggi nilai patinya
seperti kentang, talas, ubi, jagung dan sejenisnya, untuk sayuran jenis ini
bukanlah jenis sayuran yang dianjurkan untuk dipadukan dengan protein hewani. Bagaimana
dengan Protein Nabati ? Sebagai catatan berbeda diberika kepada protein nabati.
Protein ini tergolong netral terutama dalam bentuk pasca-fermentasi seperti
tempe karena ringan dalam mencernanya. Kandungan lemaknya pun tidak
memberatkan. Jadi protein nabati boleh dikombinasikan dengan pati
3.
kombinasi Pati – Sayuran
Kombinasi
ini juga saling melengkapi dan ideal. Serat pada sayuran akan membuat efek
buruk pati yang berlebihan sedikit teratasi. Sayuran memberikan rasa kenyang
sehingga konsumsi pati dalam jumlah banyak jadi berkurang.
C. TATA TERTIB MAKAN
Tata
tertib makan adalah ritual harian yang harus dilakukan secara baik, nikmati
waktu makan dan lakukan tata tertib makan, yaitu :
·
Sediakan waktu khusus untuk makan 25-30 menit apapun kondisinya
·
Duduk dengan baik setidaknya membuat kita harus menyediakan waktu
dan menyiagakan seluruh alat cerna untuk waktu ke fase makan.
·
Kunyah 30-70 kali jika kurang dari itu usus halus sulit menyerap
manfaat yang dibawa oleh bahan makanan.
·
Mengunyah yang baik tidak hanya menghancurkan bahan makanan juga
memberikan kesempatan pada enzim pencernaan yang ada di air liur untuk
tercampur dengan baik.
·
Jangan mendorong makanan dengan minuman karena akan membuat
lambung dipenuhi air dan asam lambung sulit bekerja
·
Tidak terburu-buru meninggalkan tempat makan karena akan
mengganggu kerja sistem cerna karena tidak bisa diproses secara sempurna.
Metabolisme Lebih Optimal
di Usia Muda
Mendisiplinkan olahraga secara rutin tidak perlu mahal, dengan bangun
lebih pagi, dan melakukan olahraga rutin kebiasaan yang baik menjaga kesehatan jasmani
kita. Sayangnya karena tingkat kesibukan dan aktivitas yang tinggi terkadang
membuat kita kehilangan moment tersebut. Pola makan tidak macam-macam, simpel
saja. Tinggal mengurangi porsinya, tanpa mengurangi frekuensi makan, pantang
menghindari makanan apa pun, kecuali ada efek alerginya. Tiap makanan alami
memiliki kandungan gizi masing-masing. Jadi, tidak menganut diet rendah kalori,
diet tinggi protein, dan diet-diet lainnya dan jangan mengurangi waktu makan.
Mungkin karena faktor usia dan sangat disiplin berolahraga, waktu kuliah tak begitu sulit menurunkan berat badan. Begitu pun saat mulai bekerja. Awal bekerja, puas-puasin makan enak. Terbiasa dengan uang saku pas-pasan, dapat gaji jutaan rasanya bagai dapat durian runtuh hehehehe. Tapi harus langsung menyadari berat badan yang mulai tak terkendali.
kenaikan berat badan cuma 9 kg saja. Untuk
perempuan dengan berat badan normal sebelum hamil, maksimum kenaikan seharusnya
12 kg saja. Di atas itu, hati-hati dengan ancaman tekanan darah tinggi yang
menjurus ke diabetes. Ini kata dokter, lho, ya ;).
Setelah hamil, semuanya buyar pelan-pelan. Melahirkan anak dan makin menua usia memang membuat metabolisme tidak seoptimal usia 20-an. Diperparah jika pola makan yang tidak suka sayur dan buah. Usia diatas 30, anak sudah ada, mungkin kaum wanita tidak terlalu pusing lagi dengan berat badan. Lalu, mulai timbul sakit kepala, diserang migrain secara rutin, jalan kaki dan naik turun tangga nafasnya mulai tersenggol-senggol, lari pagi sudah terengah-engah, karena sudah timbul gangguan, kaki sering kesemutan, punggung dan pinggang juga mulai ada keluhan. Lalu, setelah usia 30 an makin parah. Langganan antangin plus minyak angin.
Puncaknya ketika melihat hasil tes darah di lab. Kolesterol meningkat. Masih normal memang. Tapi sudah menyentuh batas atas dan kena warning. Padahal berat badan belum berlebih. Harus mulai sadar dan kembali ke prinsip dulu. Mengurangi porsi makan. Mulai lagi memaksa diri makan sayur dan buah. Sehabis makan, makan buah. Malah begah dan kadang-kadang sudah tidak kuat. Sebelum makan hajar buah, malah rasanya perut jadi aneh. Boro-boro berat badan turun, malah adanya lapar melulu. Dan berat badan terus naik, perlahan tapi pasti.
Mulai giat berlari lagi, aktifitas yang rutin dilakukan dulu. Sehabis lari, beberapa jam kemudian pasti masuk angin parah dan migrain menjadi-jadi. Biarpun tidak separah pas lari, saat pilates pun jadi sering pusing-pusing setelahnya. Sebenarnya banyak sekali manfaat olah raga ini antara lain :
- PIKIRAN LEBIH SEGAR
Rutin lari pagi membuat Anda memiliki konsentrasi yang lebih baik dan menjadi lebih produktif menjalani aktifitas sehari-hari
- TERHINDAR DARI FLU
Lari pagi akan menjauhkan Anda dari resiko serangan virus flu
hingga 18%
- UMUR LEBIH PANJANG
Berlari 2,5 jam dalam seminggu dapat menekan resiko meninggal
muda hingga 19%.
- NAFAS LEGA
Rutin lari pagi selama 3 bulan dapat mengurangi resiko
terkena asma atau sesak nafas.
- TIDUR LEBIH NYENYAK
Rutin lari pagi membuat tidur malam terasa lebih nyenyak dan
berkualitas.
Tentu tak
mengubah prinsip, tetap pantang menjalani diet rendah kalori, diet tinggi protein,
dan teman-temannya, malah jadi sakit. Menu diet food combining
merupakan pilihan tepat untuk mengatur pola makan secara seimbang. Terkadang mencoba
mengurangi berbagai makanan namun berat badan juga belum turun? Hal ini bisa
terjadi karena gangguan metabolisme di tubuh sehingga berat
badan ideal susah
didapatkan. Gangguan metabolisme tubuh biasanya disebabkan karena pola makan
yang tidak sesuai dengan kerja alami sistem pencernaan. Jika kebanyakan program
diet memaksa pencernaan menyesuaikan dengan aturannya, maka diet food combining
terjadi sebaliknya. Diet food combining menawarkan pola makan yang sudah sesuai
dengan kerja alami sistem pencernaan.
Menurut metode diet food combining, jam makan
terbaik adalah jam 12.00 sampai jam 20.00. Karena setelah lewat jam 20.00
merupakan fase penyerapan hingga pukul 04.00. Selanjutnya jam 04.00 hingga jam
12 merupakan fase pembuangan. Prinsip dari diet food combining adalah tidak
mencampurkan konsumsi karbohidrat dan protein. Karena hal
tersebut dapat membentuk sifat asam basa dan membuat berat sistem kerja
pencernaan. Contoh menu makanan yang dapat membentuk sifat asam basa adalah
nasi dan rendang. Hal tersebut tidak serasi karena dapat meningkatkan keasaman
tubuh. Pasangan ideal untuk karbohidrat maupun protein adalah sayuran.
Contoh Menu Diet Food Combining
Dalam seminggu, asupan makanan setidaknya
terdiri dari 7 menu protein + sayuran, 7 menu
zat pati + sayuran, dan 7 menu buah-buahan.
Jadi dalam satu hari Anda mendapatkan komposisi dasar 1 menu protein + sayuran,
1 menu zat pati + sayuran, dan 1 menu buah-buahan. Berikut ini contoh
menu diet food
combining dalam sehari.
Bangun tidur :
1-2 gelas air putih campur air jeruk
nipis/lemon (dari 1 buah jeruk nipis/lemon), tanpa gula
Makan pagi (terpanjang dari pagi sampai pukul 12 siang) :
Aneka buah potong atau jus buah segar tanpa
gula setiap dua jam sekali atau jika merasa lapar saja. Buah tersebut tidak
termasuk nangka, durian, alpukat, pisang, dan buah yang masih mentah
Makan siang (pukul 12 siang) :
- Ayam garing + sup kacang merah + rujak, atau
- Tim ikan + sayur rebus + salad mentimun, atau
- Bistik daging + salad Caesar
Selingan sore (pukul 4 sore) :
- 1-2 buah pisang segar (tidak digoreng atau dimasak dengan cara apapun), atau
- Setangkup kacang-kacangan (tidak digoreng, cukup disangrai saja), atau
- 3/4 gelas susu kedelai, susu almond, atau yogurt polos + 1 sendok teh madu
Makan malam (pukul 6 sore - 7 malam) :
- Nasi + balado terung + kangkung + lalap mentah + sambal, atau
- Nasi + tahu/tempe + sayur asem + lalap + sambal, atau
- Pastel kentang + salad
Catatan:
Menu siang dan malam bisa bertukar tempat
Dengan metode diet food combining, Anda dapat
memaksimalkan kinerja pencernaan sehingga proses penyerapan gizi dapat berjalan
maksimal dan pembuangan racun tubuh juga berjalan lancar. Tubuh lebih sehat,
jarang terkena penyakit dan berat badan ideal bisa Anda dapatkan.
Lisetiyo Dewi (14.0442)
Meka Nursinta Artiningsih (14.0451)
Umi Nofiyanti (14.0441)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar