Jumat, 01 Januari 2016

Mencoba metode Diet " Food Combining "




Food Combining

Food Combining adalah pengaturan pola makan yang mengacu kepada sistem cerna tubuh terutama sistem cerna. Pola makan ini lebih mengacu ke mekanisme pencernaan alamiah tubuh dalam menerima jenis makanan yang serasi sehingga tubuh dapat memproses semua itu dengan baik dan mendapatkan hasil secara maksimal Food Combining adalah metode pengaturan asupan makanan yang diselaraskan dengan mekanisme alamiah tubuh, khususnya yang berhubungan dengan sistem pencernaan. Efek pola makan ini meminimalkan jumlah penumpukan sisa makanan dan metabolisme sehingga fungsi pencernaan dan penyerapan zat makanan menjadi lancar dan pemakaian energi tubuh juga lebih efisien – Andang Gunawan (Food Combining, Kombinasi Makanan Serasi). Food Combining adalah cara untuk mendapatkan kondisi tubuh yang homeostatis, Homeostatis adalah kondisi ideal dalam tubuh saat seluruh fungsi berjalan dengan sempurna. Beberapa katalisator kondisi ini salah satunya yang populer adalah nilai pH (Potential Hydrogen). Kondisi homeostatis tubuh sehat tercapai pada saat nilai asam dan basa seimbang, yaitu pH Netral Kesehatan hakiki adalah saat tubuh mencapai nilai pH dikisaran Netral (7,0) angka tepatnya adalah 7,35 – 7,45. Tubuh yang terlalu berat ke sisi asam, riskan mengundang berbagai macam penyakit. Dalam kondisi asam tubuh bagaikan magnet bagi penyakit. Organ tubuh akan berada dalam kondisi tidak prima serta cenderung rusak perlahan-lahan.
 
Food Combining memperkenalkan pola makan yang berbasis pada 3 hal sederhana, yaitu :


1. Apa yang kita makan :
Secara sederhana unsur makanan yang kita kenal adalah Pati, Protein, Sayuran dan Buah.


a. Pati

Pati adalah salah satu bentuk hidrat arang pemberi tenaga serta rasa kenyang yang lumayan cepat. Manusia membutuhkan pati saat dimakan tidak memberatkan kerja sistem cerna. Pati yang tergolong baik masih mengandung vitamin, serat, enzim, mineral dan substansi penting lain yang bisa dimanfaatkan tubuh secara maksimal. Konsumsi pati secukupnya, karena pati mudah memberi kelebihan gula yang mengganggu kesehatan.




b. Protein
 
Protein dikenal sebagai pembentuk sel-sel baru tubuh. Protein terbagi atas Protein Hewani dalam bentuk daging-dagingan, susu dan telur dan Protein Nabati dalam bentuk kacang-kacangan dan polong-polongan. Protein hewani sebaiknya jangan terlalu sering di konsumsi, Karena penguraian protein hewani ke dalam bentuk asam amino agar bisa diserap tubuh berlangsung ama dan memberatkan kerja sistem cerna. Penguraian ini juga menyedot energi yang seharusnya di alokasikan secara kolektif untuk menjaga keseimbangan tubuh. Asam amino pun mudah rusak karena harus diproses dalam panas agar bisa dikonsumsi secara aman.

c. Sayuran

Sayuran adalah unsur makanan yang amat berguna sebagai pembentuk basa. Apabila di konsumsi secara benar sayuran akan mampu menetralkan pH dan menciptakan kondisi homeostatis. Sayuran kaya akan air dan mengonsumsi sayuran dalam keadaan segar mampu membantu mengisi kebutuhan tubuh akan asupan cairan harian yang sering kali kurang dikonsumsi.

  




d. Buah

Contoh buah yang bisa digunakan.
Buah merupakan kelompok makanan penyumbang air, enzim, karbohidrat, serat, vitamin dan mineral. Konsumsi buah dengan benar akan memberikan sifat basa pada tubuh. Buah memiliki kandungan serat dan enzim cerna yg mampu bantu tubuh hilangkan tumpukan makanan dari usus besar cara mengonsumsi buah harus benar, Karena buah mengandung fruktosa yang gunanya memasok energi yang cepat bagi tubuh, oleh karenanya harus di konsumsi dengan cermat dan tepat, karena fruktosa bersifat merusak protein dan lemak. Buah dan sayur tidak dapat dikombinasikan, karena serat buah cenderung lunak dan tidak serasi saat dipadukan dengan serat sayuran yang lebih keras terutama yang mempunyai sistem cerna sensitif. Sejauh ini paduan buah dan sayur yang paling aman adalah Wortel dan Apel. Apel (terutama apel hijau) adalah buah dengan kandungan serat yg paling mirip dengan kebanyakan serat sayuran. wortel adalah sayuran dengan kandungan gula yang paling tinggi, mendekati kandungan fruktosa buah.

Catatan Konsumsi Sayur dan Buah
·   Konsumsi secara segar tanpa dimasak
·  Dapatkan organik apabila memungkinkan
· Membersihkan dengan cara mencuci dibawah air mengalir selama 2-3 menit. Yang lebih efektif rendam dalam tetesan cuka apel atau sabun pencuci buah dan sayur yang dijual di apotek atau toko organik
· Mengupas untuk meminimalisasi efek negatif pemakaian pestisida begitupun dengan sayuran seperti terung dan ketimun




2. Waktu makan
Food Combing mengacu kepada ritme biologis dalam mengatur waktu dan jenis makanan yang tepat sesuai kebutuhan tubuh. Ritme biologis dikenal juga dengan Ritme Sirkadian. Ritme Sirkadian terbagi atas 3 waktu atau 3 Fase, yaitu :
a.       12.00 – 20. 00 Waktu Cerna Sistem Cerna berlaku akif dalam menerima makanan masuk. Fase ini sejalan dengan waktu makan siang, kudapan sore dan makan malam 20.00 – 04.00 Waktu Penyerapan Pada fase ini tubuh memanfaatkan secara maksimal apa yang dimakan pada waktu sebelumnya dan berlangsung penyerapan zat gizi, sirkulasi zat-zat berguna yang diproses dari makanan, pergantian sel, perbaikan jaringan, dsb.

b.      04.00 – 12.00 Waktu Pembersihan Sisa metabolisme dan tumpukan makanan pada usus besar dikonsentrasikan tubuh untuk dibuang pada fase ini. Banyak energi di alokasikan tubuh untuk membersihkan sisa kotoran tersebut. Menyibukkan kerja sistem cerna dengan konsumsi makanan berat akan mengganggu alokasi energi.

c.       Tidak makan malam atau masih mengonsumsi makan malam di waktu penyerapan, karena butuh energi sangat besar dan proses rumit pada fase ini. Sehingga secara alamiah manusia memasuki waktu tidur. Mengganggu fase ini dengan konsumsi makanan atau tidak makan atau tidak tidur akan mengganggu alokasi energi tersebut. Sehingga alan membuat kerusakan kesehatan jangka pendek atau panjang


3. Bagaimana memakannya
Dengan basis ke 3 Food Combining yaitu bagaimana memakannya? Bagaimana memakannya adalah sesuai dengan Ritme Sirkadian yaitu dengan pengaturan pola makan berdasarkan Ritme Sirkadian. Pada pagi hari saat alokasi tubuh untuk waktu pembuangan, makanan yang lebih ringan dan mudah serap oleh tubuh. Makanan dan kudapan yang bersifat lebih padat dialokasikan pada waktu siang, sore dan malam.
-       Bangun tidur di pagi hari
pada waktu baru bangun tidur yang tepat saat bangun pagi ketika mulut masih kering, tubuh baru saja selesai bekerja keras bermetabolisme. Hadiahi dengan segelas air hangat berperasan lemon/jeruk, fungsi air hangat perasan jeruk/lemon untuk mengaktifkan beragam enzym dalam tubuh sekaligus bantu bersihkan lendir sisa metabolisme di sepanjang sistem cerna, fungsi pemberian perasan lemon/jeruk nipis selain memberikan sifat basa pada air yang masuk tersebut, juga memperkuat daya bersih lendir pada air. Sekaligus memberikan tonik bagi liver. Organ ini bekerja ekstra keras saat tidur. Pagi hari tonik menjadi ‘hadiah’ baginya. Karena Liver yang kuat menjamin tubuh Anda sehat. Penyakit sulit mampir, penyakit yang ada pun mudah digerus oleh pertahanan tubuh. Air hangat berlemon ini tidak berbahaya bagi lambung. Karena asam lambung tidak terstimulasi oleh sifat basa bawaan lemon. Konsep ini air hangat lemon secara tidak langsung juga memudahkan kerja organ vital lainnya, ginjal. Dalam fase sekresi tubuh.Bagaimana membuat perasan jeruk nipis dengan air hangat? Tips dari Arnaldo Wenas mengenai cara nyiapin Air hangat perasan lemon /jeruk nipis:
1. Siapkan air hangat terlebih dahulu di gelas
2. baru peres atau tuang perasan lemon/jeruk nipisnya hal simple sih, tapi hasilnya bisa beda..
 

karena lumayan banyak nemu kasus lemon/jeruk nipis dituang duluan,trus diguyur air panas dispenser, baru air dingin…kasian perasannya kesiram air mendidih.

BANGUN TIDUR MINUM AIR “JENIPER”

Bagi pelaku Food Combining (FC), bangun tidur pagi wajib minum air “jeniper”. Air “jeniper” adalah air minum suhu ruang/suam yang dibubuhi beberapa sendok makan air jeruk nipis/lemon. [“jeniper” = jeruk nipis peras, istilah ini pertama kali saya dengar dari Jeng Sophie Navita Barata waktu talkshow “Alkaline Diet” bersamanya].
Berapa banyak harus minum airnya: 1 mug? 1 gelas: besar, sedang, kecil? Tambahan air jeruknya berapa banyak: 1 buah, 1 sendok makan, 1 sendok teh? Takaran air minumnya sebatas kita kenyang saja, tapi tidak kekenyangan. Tambahan air jeruk nipis/lemon cukup 1-3 sendok makan saja per gelas, senyamannya dulu, yang penting rutin dan terbiasa dulu. Air “jeniper” diminum seteguk demi seteguk, didiamkan sesaat dalam mulut hingga bercampur air ludah, baru ditelan. Bukan “ditenggak” sekaligus habis
Manfaat minum air yang dibubuhi air jeruk nipis/lemon di pagi hari ketika bangun tidur? Mengutip buku Mbak Andang Gunawan FOOD COMBINING: KOMBINASI MAKANAN SERASI, “Jeruk nipis berkhasiat memperkuat jaringan hati dan mengencerkan mukosa (lendir) dalam saluran pencernaan.” Pada pagi hari (pk. 04.00 – 12.00), siklus metabolisme tubuh kita sedang dalam fase pembuangan yang dominan. Pada saat ini proses detoks alami tubuh sedang giat-giatnya (Erikar Lebang).
Yang dilupakan adalah tata tertib. Banyak pemula food combining yang mencoba minum segelas air hangat diberi perasan jeruk nipis atau lemon, kadang melupakan bahwa minum pun mengaktifkan sistem cerna. Lihat dulu, beri otak kesempatan mengirimkan feedback kepada sistem cerna, minum seteguk, perlahan-lahan, biarkan tercampur air liur, baru telan. Demikian terus hingga habis.
Jangan minum dengan semangat pedagang kaki lima dikejar kamtib.

-       SARAPAN

Yang sebaiknya dimakan pada waktu pagi hari dalam program diet Food Combining identik dengan pemanfaatan buah segar sebagai bahan baku makanan untuk sarapan. Sifat buah mudah cerna, ringan, tetapi memberikan asupan energi yang signifikan. Konsumsi sarapan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh di fase ini (bukan sesuai kemauan). Pilih substansi makan yang sehat tepat karena tubuh berada di fase pembuangan sisa metabolisme malam. Energi terpakai dan yang akan dipakai sangat besar, jangan diganggu!. Sistem cerna Anda berada dalam kondisi terbaiknya di pagi hari. Beragam enzym cerna juga mudah distimulasi aktif di momen ini.

Sarapan buah bagi pemula sebaiknya lakukan berkala pukul 06.00 – 11.00. Konsumsi buah dalam keadaan perut kosong atau beri jarak 15-20 menit sebelum makan. Sesudah makan sebaiknya tidak menyantap buah, setidaknya 4-5 jam kemudian, hal ini berlaku juga untuk buah yang di jus. Cara memakannya, kunyah dengan baik pastikan tercampur air liur. Saat kenyang hentikan makan. Begitu juga dengan jus sama saja, pastikan tercampur air liur sebelum menelannya. Sebaiknya mengonsumsi buah, di makan langsung atau di buat jus ? Dapat divariasikan saja antara di jus ataupun dimakan langsung, tips untuk minum jus, saat minum selipkan ke areal bawah lidah, karena disana tempat kelenjar liur berada, tahan sekitar 2-3 detik sebelum telan. Kalau lapar lagi setelah sarapan buah, berdasar pada karakter, buah memang mudah mengenyangkan tapi juga mudah menempatkan kita dalam keadaan lapar kembali. Oleh sebab itu konsumsilah buah secara berkala, terutama untuk pemula.

Jangan makan buah sekali saja, bekali diri dengan buah bila beraktivitas. Makanlah setiap terasa lapar. Hingga tiba waktu menjelang makan siang. Rasa kembung, mulas dan pusing sewaktu mengonsumsi buah, diakibatkan karena mengonsumsi buah secara tergesa-gesa, karena buah tidak tercampur enzim cerna dalam air liur serta lonjakan gula darah yang mendadak. kalau tidak sarapan secara rutin akan membuat momen itu terlewat dan secara akumulatif melemahkan kerja sistem cerna. Tentu saja yang jelas adalah menghilangnya kesempatan tubuh dapatkan energi pemula hari. Membuat nafsu makan tidak terkendali. Sebaiknya buah dikonsumsi dlm keadaan matang pohon, berserat serta berair adlh kriteria terbaik.

Buah matang pohon memiliki kandungan gula buah yg sederhana dan Enzim cernanya telah lengkap, hingga tdk hrs dicerna oleh lambung. Buah mengkal tidak, menyulitkan sistem cerna. Hindari buah beralkohol seperti durian, nangka dan cempedak krn tidak sesuai dengan kriteria buah baik santap di pagi hari. Sebenarnya Konsumsi buah dalam keadaan perut kosong tdk menimbulkan masalah bagi asam lambung, karena sifat buah adalah pembentuk basa. Kecuali bila alam bawah sadar tlh ada ketakutan tinggi thdp buah, bisa memicu sakit perut atau biasa disebut psychosomatic. Buah-buahan dari keluarga melon dapat dimakan berbarengan dengan buah lain karena kadar air pada keluarga watermelon 90% lebih, itu membuat mereka segera dicerna. 

Kalo digabung dengan yang lain riskan terfermentasi karena proses cernanya menjadi melambat, sehingga sering ditemukan menjadi kembung. Apabila tidak ada masalah bisa dilanjutkan. Kalau kehabisan stok buah ? Level kedua sarapan, bila buah tidak ada atau waktu mendekati makan siang adalah ragam sayuran segar, potong atau jus. Kemudian quinoa, oatmeal (non instan non susu) bisa jadi pilihan terakhir bengkuang, alpukat, tomat, ketimun, bit yang termasuk dalam kategori buah yang bersifat sayur karena ber fruktosa rendah, kurma bisa dikategorikan sebagai buah segar ? Kurma yang banyak beredar di Indonesia rata-rata adalah manisan kurma yang berfruktosa tinggi. Cari kurma yang masih buah bukan manisan.



-       Makan Siang dan Makan Malam
Untuk mempermudah pemahaman kita bagi makanan dalam 3 unsur dasar yaitu Pati, Protein dan Sayur. Karena unsur-unsur tersebut adalah yang paling utama dari Food Combining. Dengan :
1.       kombinasi Protein Hewani – Pati
Apabila protein hewani dicampur dengan pati akan menghasilkan ”masalah” bagi pencernaan manusia. Karena masing-masing makanan memiliki enzim berbeda untuk diolah dalam tubuh. Karbohidrat dicerna oleh Enzim Amilase (terdapat di air liur) dan protein hewani dicerna oleh Enzim Pepsin (bekerja begitu makanan memasuki alat cerna dalam perut). Sayangnya kedua enzim ini tidak bisa bekerja saa bertemu satu sama lain. Amilase akan berhenti bekerja sehingga menghasilkan karbohidrat yang belum terurai sempurna. Jika dilihat dari sisi waktu cernanya antara pati dan protein hewani memerlukan waktu yang berbeda untuk terurai. Zat dalam protein hewani cenderung lebih lama terurainya ketimbang karbohidrat, apabila terus menerus seperti itu paduan makanan tersebut akan menimbulkan semacam endapan sisa yang tak terurai baik oleh tubuh dan akan disimpan dalam usus besar sebagai pusat penyimpanan zat tidak terpakai dalam tubuh manusia. Endapan yang menumpuk akan mengundang bakteri dan parasit yang akan mengganggu kesehatan secara umum.
2.        kombinasi Protein – Sayuran  
Kombinasi ini ideal dan sangat melengkapi satu sama lain. Karena protein hewani adalah pembentuk asam, sayuran terutama yang segar sangat melengkapi karena sifatnya sebagai pembentuk basa. Konsumsi secara bersamaan akan meminimalisasi pengaruh buruk protein hewani terhadap tubuh. konsumsi sayuran yang tinggi nilai patinya seperti kentang, talas, ubi, jagung dan sejenisnya, untuk sayuran jenis ini bukanlah jenis sayuran yang dianjurkan untuk dipadukan dengan protein hewani. Bagaimana dengan Protein Nabati ? Sebagai catatan berbeda diberika kepada protein nabati. Protein ini tergolong netral terutama dalam bentuk pasca-fermentasi seperti tempe karena ringan dalam mencernanya. Kandungan lemaknya pun tidak memberatkan. Jadi protein nabati boleh dikombinasikan dengan pati
3.       kombinasi Pati – Sayuran
Kombinasi ini juga saling melengkapi dan ideal. Serat pada sayuran akan membuat efek buruk pati yang berlebihan sedikit teratasi. Sayuran memberikan rasa kenyang sehingga konsumsi pati dalam jumlah banyak jadi berkurang.

C. TATA TERTIB MAKAN



Tata tertib makan adalah ritual harian yang harus dilakukan secara baik, nikmati waktu makan dan lakukan tata tertib makan, yaitu :
·         Sediakan waktu khusus untuk makan 25-30 menit apapun kondisinya
·         Duduk dengan baik setidaknya membuat kita harus menyediakan waktu dan menyiagakan seluruh alat cerna untuk waktu ke fase makan.
·         Kunyah 30-70 kali jika kurang dari itu usus halus sulit menyerap manfaat yang dibawa oleh bahan makanan.
·         Mengunyah yang baik tidak hanya menghancurkan bahan makanan juga memberikan kesempatan pada enzim pencernaan yang ada di air liur untuk tercampur dengan baik.
·         Jangan mendorong makanan dengan minuman karena akan membuat lambung dipenuhi air dan asam lambung sulit bekerja
·         Tidak terburu-buru meninggalkan tempat makan karena akan mengganggu kerja sistem cerna karena tidak bisa diproses secara sempurna.



 Metabolisme Lebih Optimal di Usia Muda

Mendisiplinkan olahraga secara rutin tidak perlu mahal, dengan bangun lebih pagi, dan melakukan olahraga rutin kebiasaan yang baik menjaga kesehatan jasmani kita. Sayangnya karena tingkat kesibukan dan aktivitas yang tinggi terkadang membuat kita kehilangan moment tersebut. Pola makan tidak macam-macam, simpel saja. Tinggal mengurangi porsinya, tanpa mengurangi frekuensi makan, pantang menghindari makanan apa pun, kecuali ada efek alerginya. Tiap makanan alami memiliki kandungan gizi masing-masing. Jadi, tidak menganut diet rendah kalori, diet tinggi protein, dan diet-diet lainnya dan jangan mengurangi waktu makan.

Mungkin karena faktor usia dan sangat disiplin berolahraga, waktu kuliah tak begitu sulit menurunkan berat badan. Begitu pun saat mulai bekerja. Awal bekerja, puas-puasin makan enak. Terbiasa dengan uang saku pas-pasan, dapat gaji jutaan rasanya bagai dapat durian runtuh hehehehe. Tapi harus langsung menyadari berat badan yang mulai tak terkendali.
kenaikan berat badan cuma 9 kg saja. Untuk perempuan dengan berat badan normal sebelum hamil, maksimum kenaikan seharusnya 12 kg saja. Di atas itu, hati-hati dengan ancaman tekanan darah tinggi yang menjurus ke diabetes. Ini kata dokter, lho, ya ;).

Setelah hamil, semuanya buyar pelan-pelan. Melahirkan anak dan makin menua usia memang membuat metabolisme tidak seoptimal usia 20-an. Diperparah jika pola makan yang tidak suka sayur dan buah. Usia diatas 30, anak sudah ada, mungkin kaum wanita tidak terlalu pusing lagi dengan berat badan. Lalu, mulai timbul sakit kepala, diserang migrain secara rutin, jalan kaki dan naik turun tangga nafasnya mulai tersenggol-senggol, lari pagi sudah terengah-engah, karena sudah timbul gangguan, kaki sering kesemutan, punggung dan pinggang juga mulai ada keluhan. Lalu, setelah usia 30 an makin parah. Langganan antangin plus minyak angin.

Puncaknya ketika melihat hasil tes darah di lab. Kolesterol meningkat. Masih normal memang. Tapi sudah menyentuh batas atas dan kena warning. Padahal berat badan belum berlebih. Harus mulai sadar dan kembali ke prinsip dulu. Mengurangi porsi makan. Mulai lagi memaksa diri makan sayur dan buah. Sehabis makan, makan buah. Malah begah dan kadang-kadang sudah tidak kuat. Sebelum makan hajar buah, malah rasanya perut jadi aneh. Boro-boro berat badan turun, malah adanya lapar melulu. Dan berat badan terus naik, perlahan tapi pasti.

Mulai giat berlari lagi, aktifitas yang rutin dilakukan dulu. Sehabis lari, beberapa jam kemudian pasti masuk angin parah dan migrain menjadi-jadi. Biarpun tidak separah pas lari, saat pilates pun jadi sering pusing-pusing setelahnya. Sebenarnya banyak sekali manfaat olah raga ini antara lain :


- PIKIRAN LEBIH SEGAR

Rutin lari pagi membuat Anda memiliki konsentrasi yang lebih baik dan menjadi lebih produktif menjalani aktifitas sehari-hari


- TERHINDAR DARI FLU
Lari pagi akan menjauhkan Anda dari resiko serangan virus flu hingga 18%



- UMUR LEBIH PANJANG
Berlari 2,5 jam dalam seminggu dapat menekan resiko meninggal muda hingga 19%.



- NAFAS LEGA
Rutin lari pagi selama 3 bulan dapat mengurangi resiko terkena asma atau sesak nafas.



- TIDUR LEBIH NYENYAK
Rutin lari pagi membuat tidur malam terasa lebih nyenyak dan berkualitas.
Tentu tak mengubah prinsip, tetap pantang menjalani diet rendah kalori, diet tinggi protein, dan teman-temannya, malah jadi sakit. Menu diet food combining merupakan pilihan tepat untuk mengatur pola makan secara seimbang. Terkadang mencoba mengurangi berbagai makanan namun berat badan juga belum turun? Hal ini bisa terjadi karena gangguan metabolisme di tubuh sehingga berat badan ideal susah didapatkan. Gangguan metabolisme tubuh biasanya disebabkan karena pola makan yang tidak sesuai dengan kerja alami sistem pencernaan. Jika kebanyakan program diet memaksa pencernaan menyesuaikan dengan aturannya, maka diet food combining terjadi sebaliknya. Diet food combining menawarkan pola makan yang sudah sesuai dengan kerja alami sistem pencernaan.

Menurut metode diet food combining, jam makan terbaik adalah jam 12.00 sampai jam 20.00. Karena setelah lewat jam 20.00 merupakan fase penyerapan hingga pukul 04.00. Selanjutnya jam 04.00 hingga jam 12 merupakan fase pembuangan. Prinsip dari diet food combining adalah tidak mencampurkan konsumsi karbohidrat dan protein. Karena hal tersebut dapat membentuk sifat asam basa dan membuat berat sistem kerja pencernaan. Contoh menu makanan yang dapat membentuk sifat asam basa adalah nasi dan rendang. Hal tersebut tidak serasi karena dapat meningkatkan keasaman tubuh. Pasangan ideal untuk karbohidrat maupun protein adalah sayuran.

Contoh Menu Diet Food Combining





Dalam seminggu, asupan makanan setidaknya terdiri dari 7 menu protein + sayuran, 7 menu
zat pati + sayuran, dan 7 menu buah-buahan. Jadi dalam satu hari Anda mendapatkan komposisi dasar 1 menu protein + sayuran, 1 menu zat pati + sayuran, dan 1 menu buah-buahan. Berikut ini contoh menu diet food combining dalam sehari.



Bangun tidur :
1-2 gelas air putih campur air jeruk nipis/lemon (dari 1 buah jeruk nipis/lemon), tanpa gula



Makan pagi (terpanjang dari pagi sampai pukul 12 siang) :
Aneka buah potong atau jus buah segar tanpa gula setiap dua jam sekali atau jika merasa lapar saja. Buah tersebut tidak termasuk nangka, durian, alpukat, pisang, dan buah yang masih mentah



Makan siang (pukul 12 siang) :
  • Ayam garing + sup kacang merah + rujak, atau
  • Tim ikan + sayur rebus + salad mentimun, atau
  • Bistik daging + salad Caesar


Selingan sore (pukul 4 sore) :
  • 1-2 buah pisang segar (tidak digoreng atau dimasak dengan cara apapun), atau
  • Setangkup kacang-kacangan (tidak digoreng, cukup disangrai saja), atau
  • 3/4 gelas susu kedelai, susu almond, atau yogurt polos + 1 sendok teh madu


Makan malam (pukul 6 sore - 7 malam) :
  • Nasi + balado terung + kangkung + lalap mentah + sambal, atau
  • Nasi + tahu/tempe + sayur asem + lalap + sambal, atau
  • Pastel kentang + salad

Catatan:  
Menu siang dan malam bisa bertukar tempat
Dengan metode diet food combining, Anda dapat memaksimalkan kinerja pencernaan sehingga proses penyerapan gizi dapat berjalan maksimal dan pembuangan racun tubuh juga berjalan lancar. Tubuh lebih sehat, jarang terkena penyakit dan berat badan ideal bisa Anda dapatkan.

Disusun oleh :
Lisetiyo Dewi (14.0442)
Meka Nursinta Artiningsih (14.0451)
Umi Nofiyanti (14.0441)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar